“Kita tampak baik, bukan karena kita adalah orang yang hebat dan mulia. Kita tampak baik, karena Allah yang menutupi aib-aib kita"
Salah satu asma Allah adalah al-Ghofar, yang secara bahasa artinya menutup. Apa yang ditutup oleh Allah? Setidaknya ada tiga hal.
Pertama, Allah menutupi yang buruk dan pada saat yang sama, Allah memperlihatkan yang indah. Contoh, sebenarnya apa yang nampak oleh mata kita atau di depan kamera itu adalah tutup. Sedangkan apa yang ada di balik wajah kita ini ada jaringan otot, tulang tengkorak dan syaraf yang apabila ditampakkan akan MENGERIKAN.
Kedua, Allah menutupi apa yang terlintas dalam pikiran kita. Orang lain tidak pernah tahu apa yang sedang kita pikirkan. Seandainya lintasan pikiran kita diketahui orang lain, tentu akan kacau hidup ini. Setiap kali kita berpikiran buruk tentang seseorang yang ada di depan kita, maka akan diketahui.
Ketiga, ini yang lebih luar biasa adalah Allah tutupi aib dan keburukan kita sehingga tidak diketahui oleh orang lain. Jika saja setiap orang mengetahui aib dan keburukan sesamanya, maka tentu murid tak mau mendengarkan gurunya. Umat tidak mau mendengar nasehat ulamanya, bahkan anak pun boleh jadi tidak mau mematuhi orangtuanya.
Maka, Allah menutupi semua itu sebagai kesempatan bagi kita memperbaiki diri dan supaya kehidupan di dunia ini berjalan dengan tenang. Kita tampak baik, bukan karena kita adalah orang yang hebat dan mulia. Kita tampak baik, karena Allah yang menutupi aib-aib kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar